Penulis : Jusatman Moico
Siapa aktor dibalik semua...??? Modus murahan yang digunakan oleh para pengecut dan penipu rakyat terutama para Tim Sukses (Timses) kembali terjadi di negeri kami tercincinta (Bombana) terkhusus di Desa Toburi dan hal ini belum tentu tidak terjadi di daerah lain. Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi kami dengan salah seorang tim Pengawas Lapangan (dari KPU/Panwaslu) untuk Pilkada Kab. Bombana yang melakukan Verifikasi langsung di lapangan terkait kebenaran data dukungan kepada para calon perseorangan/independen yang dimulai pada 25 Agustus 2016 ternyata ditemukan:1. Pemilik KTP memberikan KTP/Foto Copy KTP miliknya karena diberi iming-iming hendak digunakan untuk kepentingan pengurusan bantuan,2. Pemilik KTP apatis dan langsung memberikan KTP/Foto Copy KTP miliknya saat diminta tanpa tau hendak digunakan untuk apa,3. Pemilik KTP tidak tau KTP/Foto Copy KTP miliknya tersebut diambil/didapatkan dimana oleh para Timses/Balon.Dan yang sangat sungguh disayangkan para penjemput/pengumpul KTP/Foto Copynya tersebut adalah orang-orang yang memiliki tanggungjawab/pengaruh/posisi tertentu di Pemerintahan Desa, tidak mungkin kan para pemilik KTP memberikan KTP/Foto Copy KTP miliknya kepada sembarang orang.Sebenarnya tidak menjadi masalah besar jika seluruh masyarakat (pemilik KTP) paham dan mau menandatangani Surat Pernyataan yang dibawa dan diperlihatkan oleh para tim verifikasi lapangan, sebagai pembuktian kalau sebenarnya memang mereka mendukung/tidak mendukung para Balon Jalur Perseorangan/Independen yang nyatanyamemang meraka tidak dukung bahkan tidak kenal, sayangnya hanya karena alasan “takut” tanda tangan sebagian mereka menolak untuk tanda tangan, entahlah takut pada apanya mereka, padahal konsekuensi menolak menandatangani pernyataan jika memang benar tidak mendukung sehingga hasil verifikasi tersebut kembali ke KPU maka mereka dengan otomatis akan dianggap sah mendukung para Balon oleh KPU.
0 komentar:
Posting Komentar