Heran..Sebut Proyek Al Alam Amburadul, Setelah Panggil Kontraktor, Dewan Katakan 'Clear'

JurnalisWarga - Komisi III DPRD Provinsi Sultra benar-benar membuktikan janjinya untuk memanggil kontraktor pembangunan Masjid Al Alam untuk dimintai keterangan, terkait hasil tinjauan langsung yang menemukan amburadulnya pekerjaan, khususnya pengecoran lantai masjid tersebut.

Rapat yang dilakukan di ruang Komisi III, Rabu (10/8/2016) berlangsung tertutup. Dihadiri pihak kontraktor yang berbendera PT Brantas Abipraya dan pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sultra.

"Jadi persoalan Masjid Al Alam 'clear', itu saja jangan dikembangkan lagi," kata Ketua Komisi III, Tahrir Tasruddin, Rabu (10/8/2016).

Tahrir juga beberapa kali menyebut kata 'clear' saat ditanya awak media. "Pokoknya seperti itu, berdasarkan klarifikasi pihak kontraktor mengaku ini murni kelalaian bukan kesengajaan dan akan segera diperbaiki," katanya.

Lanjut Tahrir, kontraktor akan membongkar ulang pengecoran yang dikerjakan asal-asalan tersebut. "Nanti dibongkar, pekerjaan pengecoran akan dilakukan pagi, sore dan malam. Sebab siang hasilnya tidak akan bagus karena campuran cepat kering," bebernya.

Sementara itu pihak PT Brantas Abipraya yang diwakili Pls Manager Irianto Sugiarto tampak menghindari media, usai pertemuan tampak berlari menjauh. "Nanti aja, mas saya ada rapat," ujarnya sambil berjalan cepat dan menolak diwawancarai.

Sebelumnya, DPRD Provinsi Sultra dari Komisi III yang meninjau langsung mega proyek yang menelan anggaran Rp 243 miliar tersebut, Senin (7/8/2016). Dalam pantauannya ditemukan pekerjaan yang amburadul khususnya pengecoran bagian lantai masjid tersebut.

Terkait hal ini Ketua Komisi III Tahrir Tasruddin yang memimpin langsung penunjauan lokasi pembangunan masjid Al Alam ini bakal memanggil pihak kontraktor untuk melakukan klarifikasi soal pekerjaan yang dianggap amburadul tersebut.

Pembangunan mega proyek di tengah laut yang disebut bakal ikon Sultra ini, kembali dilakukan penambahan anggaran di tahun 2016 sebesar Rp 60 miliar.

Sebelumnya, pihak Pemprov Sultra menargetkan pembangunan masjid tersebut rampung akhir tahun 2017 dan sudah dapat digunakan sebagai sentral kegiatan keagamaan.
BAGIKAN

JurnalisWarga - Memberitakan Yang Terjadi | Visit: www.jurnaliswar.ga| Artikel Ini Publikasikan Oleh Unknown

    Beri Komentarmu
    Komentar Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

PALING BANYAK DI BACA DI JurnalisWarga

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA