Kontributor/Penulis : L M Ramadan
JurnalisWarga - #BeraniMemberitakan | Menjelang akhir masa jabatan Bupati Muna periode 2005-2010 lalu, Ridwan Bae selaku Bupati Muna saat itu melakukan sejumlah kegiatan pembangunan fisik yang salah satunya adalah kanal yang membentang di sepanjang pesisir pantai ibukota Kabupaten Muna di Raha, Kecamatan Katobu.
Gebrakan pembangunan yang dilakukan Ridwan Bae saat itu mendapat tanggapan beragam. Ada pihak yang mendukung, dan ada juga yang mencibir sekaligus menolak program pembangunan fisik tersebut.
Terlepas dari pro kontra itu, saya melihat sisi positif dari ide Bupati Muna saat itu. Selain upaya Bupati Muna untuk menata keindahan Kota Raha, ada hal penting lain yang bisa dicermati dari ide Ridwan Bae tersebut.
Bahwasanya keberadaan kanal tersebut secara langsung dapat mengurangi laju pendangkalan di kawasan Pelabuhan Raha dan sekitarnya. Setidaknya, kanal tersebut akan menampung material lumpur dan sampah yang terbawa arus sungai dari daratan ke laut.
Sungai-sungai yang hulunya di daratan dan bermuara ke lautan tidak langsung ‘membuang’ sampah dan material lumpurnya ke lautan karena terhalang oleh kanal tersebut.
Sayangnya, program pembangunan kanal tersebut tidak tuntas. Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Ridwan Bae sebagai Bupati Muna saat itu, proyek tersebut mangkrak, ruas jalan yang dibangun di sisi kanal tidak ditata dan tidak difungsikan.
JurnalisWarga - #BeraniMemberitakan | Menjelang akhir masa jabatan Bupati Muna periode 2005-2010 lalu, Ridwan Bae selaku Bupati Muna saat itu melakukan sejumlah kegiatan pembangunan fisik yang salah satunya adalah kanal yang membentang di sepanjang pesisir pantai ibukota Kabupaten Muna di Raha, Kecamatan Katobu.
Gebrakan pembangunan yang dilakukan Ridwan Bae saat itu mendapat tanggapan beragam. Ada pihak yang mendukung, dan ada juga yang mencibir sekaligus menolak program pembangunan fisik tersebut.
Terlepas dari pro kontra itu, saya melihat sisi positif dari ide Bupati Muna saat itu. Selain upaya Bupati Muna untuk menata keindahan Kota Raha, ada hal penting lain yang bisa dicermati dari ide Ridwan Bae tersebut.
Bahwasanya keberadaan kanal tersebut secara langsung dapat mengurangi laju pendangkalan di kawasan Pelabuhan Raha dan sekitarnya. Setidaknya, kanal tersebut akan menampung material lumpur dan sampah yang terbawa arus sungai dari daratan ke laut.
Sungai-sungai yang hulunya di daratan dan bermuara ke lautan tidak langsung ‘membuang’ sampah dan material lumpurnya ke lautan karena terhalang oleh kanal tersebut.
Sayangnya, program pembangunan kanal tersebut tidak tuntas. Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Ridwan Bae sebagai Bupati Muna saat itu, proyek tersebut mangkrak, ruas jalan yang dibangun di sisi kanal tidak ditata dan tidak difungsikan.
0 komentar:
Posting Komentar