Rumah Sakit Modern Raha kepemimpinan Baharudin di Kabupaten Muna Terancam Diberhentikan

JurnalisWarga - #BeraniMemberitakan | Rumah Sakit Modern Raha yang dirintis saat kepemimpinan Baharudin di Kabupaten Muna, kini terkesan terbengkalai. Untuk penyelesaian pembangunannya, kini tergantung Bupati dan Wakil Bupati Muna saat ini Rusman Emba –Malik Ditu yang baru saja dilantik, Jumat (2/9), oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam.

Namun demikian, Rusman sendiri belum memastikan akan melanjutkan pembangunan rumah sakit tersebut. Bahkan menurutnya perlu dikaji ulang.

“Pembangunan Rumah Sakit Modern Raha ini harus dikaji terlebih dahulu, karena banya protes-protes yang disampaikan kepada kami bahwa hal tersebut tak sesuai analisis mengenai dampak lingkungannya (Amdal),” ungkap Rusman kepada sejumlah wartawan di Kendari.

Pembangunan rumah sakit tersebut dianggap tak sesuai Amdal, karena pembungan limbahnya yang langsung ke laut sudah pasti akan membuat laut tercemar.

“Harusnya hasil limbah dari rumah sakit ini tidak dibuang ke laut, tetapi dibuatkan sebuah aliran sungai agar tidak mencemari laut, tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh pejabat sebelumnya, ” terangnya.

Untuk kelanjutan pembangunan ruma sakit ini lanjut Rusman, salah satu yang harus dipertimbangkan adalah efektifitas dan dampaknya secara langsung kepada masyarakat. Bila justru dianggap merugikan, maka bisa jadi dihentikan.

“Kami akan melihat terlebih dahulu efektif atau tidak nantinya. Jika merugikan masyarakat karena limbahnya maka kami jelas tidak melanjutkan pembangunan rumah sakit tersebut, ” pungkasnya.
BAGIKAN

JurnalisWarga - Memberitakan Yang Terjadi | Visit: www.jurnaliswar.ga| Artikel Ini Publikasikan Oleh Unknown

    Beri Komentarmu
    Komentar Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

PALING BANYAK DI BACA DI JurnalisWarga