Heran dengan PPP ! Kalau Golkar Hanura dan PDIP. Bisa dimaklumi

Kontributor/Penulis : Mappajarungi Manan


 JurnalisWarga - #BeraniMemberitakan | Saya penasaran, kenapa PPP dukung Ahok!. Padahal, sejak saya kenal partai itu dibawah kendali Ismail Hasan Metareum, garis politiknya jelas, memperjuangkan kesejahteraan dan kedamaian ummat.
Itulah sebabnya saya selalu tertarik ngobrol dengan dedengkot PPP di Kemaraya, Kendari.
Dari situlah cakrawala politik saya mulai terbuka. Maklum masih bau kencur ketika memulai dunia wartawan.
Hasil gambar untuk ppp dan ahok
Saya simpatisan PPP kala itu. Karena saat itu aku memang kerja buat HU Pelita, PPP dan Pelita seiring sejalan saat itu.
Saya tak habis pikir, kenapa libido politik PPP itu ke Ahok!?? heran. Tapi naluri saya bukan pada partai tapi siapa pilot PPP sekarang, mau dikemanakan hasratnya?.,

Baiklah kita liat perjalanan Djan Faridz..ini dikutip dari wikipedia:
Faridz dilahirkan di Jakarta dari pasangan Mohammad Djan dan Aisha Djan.[1] Dia menempuh pendidikan pada sekolah SD St. Fransiskus (1957-1963), lalu SMP Kanisius (1963-1966) dan SMA Negeri 2 Jakarta (1966-1969).[1] Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Tarumanagara, di mana dia lulus dengan sarjana arsitektur.[1]

Usaha Faridz pertama adalah bengkel las, yang lama-kelamaan mulai menjual barang untuk bangunan.[1] Pada tahun 1996 Faridz mendirikan PT Dizamatra Powerindo,[2] sebuah kontraktor swasta yang pernah digunakan Pertamina.[3] Dia juga pernah bermain dalam usaha spekulasi tanah, dan pernah menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.[4]

Nah dengan latar belakang pebisnis itu, pendidikan yang memang dari lain aliran, wajar jika naluri bisnis dia tergerak untuk mendukung Ahok, karena dia melihat bahwa potensi membangun properti di Jakarta berpeluang jika semua orang miskin digusur, apalagi mitra dia dibelakang Ahok adalah pengembang yang melakukan reklamasi pantai. Dis pikir bisa ikut membangun properti.
Karena pendidikan agama yang kurang, mungkin gak ngaji waktu SD, wajar jika ia tak menomor satukan agamanya yang telah diletakkan dasar awal oleh PPP. Ia lebih melirik dan mengutamakan bisnis tinimbang Garis partai.

So walaupun Islam dihina Alquran dikatakan ayat pembodohan pasti diam dan malah membela..
Kalau Golkar Hanura dan PDIP. Bisa dimaklumi.., begitulah godaan dunia..
BAGIKAN

JurnalisWarga - Memberitakan Yang Terjadi | Visit: www.jurnaliswar.ga| Artikel Ini Publikasikan Oleh Unknown

    Beri Komentarmu
    Komentar Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

PALING BANYAK DI BACA DI JurnalisWarga